Boyolali — Rutan Kelas IIB Boyolali kembali melaksanakan
program pembinaan kemandirian bagi warga binaan melalui pelatihan keterampilan
membatik. Kegiatan yang digelar di Blok B pada Selasa (18/11) ini diikuti oleh
sejumlah warga binaan dan dipandu langsung oleh pegawai Rutan Boyolali, Dini
Sukesi.
Dalam pelatihan tersebut, para wbp diperkenalkan teknik
dasar batik jumput, salah satu metode membatik yang dikenal dengan proses
pengikatan dan pencelupan warna untuk menghasilkan motif unik. Dini Sukesi
memberikan penjelasan rinci mulai dari pemilihan bahan kain, teknik lipatan,
cara mengikat kain, hingga tahapan pencelupan warna yang membutuhkan ketelitian
dan kesabaran.
Menurut Dini, pelatihan membatik tidak hanya memberikan
keterampilan baru, tetapi juga melatih ketekunan, kreativitas, serta kemampuan
bekerja secara mandiri. “Harapannya, keterampilan ini bisa menjadi bekal bagi
warga binaan ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya saat ditemui di sela
kegiatan.
Program pelatihan membatik ini merupakan bagian dari
komitmen Rutan Boyolali dalam meningkatkan pembinaan kemandirian, sekaligus
membuka peluang bagi warga binaan untuk mengembangkan kemampuan produktif.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan warga binaan dapat memperoleh
pengalaman baru serta menumbuhkan rasa percaya diri melalui karya-karya yang
mereka hasilkan. (ht)


Posting Komentar